Apakah konsumsi buah aman bagi penderita diabetes? pertanyaan tersebut banyak di perdebatan saat ini. Berikut akan kami ulas secara singkat mengenai polemik tersebut, selamat membaca. Sudah tahukan jika penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari konsumsi yang manis? Terlebih jika konsumsi makanan atau minuman itu diluar jam makan utama. Bukan berarti loh.. penderita daibetes tidak boleh nyemil, hanya saja anjuran bagi penderita diabetes jauh lebih selektif dalam hal cemilan. Cemilan yang biasanya dianjurkan bagi penderita diabetes adalah buah-buahan. Baiknya bukan dalam bentuk jus melainkan buah utuh. Jenis buahnya pun tidak boleh sembarangan. Pastikan buah tersebut bukan buah musiman, seperti mangga dan juga bukan semangka, pepaya, nanas, anggur hitam, dan pisang, karena jenis-jenis buah tersebut memiliki kadar indeks glikemik tinggi. Jika tidak dijadikan cemilan, makan buah pun bisa disertakan berdampingan dengan makanan utama. Baiknya kapan mengonsumsi buah? Sebelum atau sesudah makan? Belakangan pertanyaan ini sering sekali jadi perdebatan. Pertanyaan ini mungkin jadi jauh lebih memusingkan untuk para penderita diabetes. Salah-salah malah membuat gula darah meroket. Sebetulnya mengonsumsi buah sebelum dan sesudah makan boleh-boleh saja asal disesuaikan dengan tujuan. Sebelum makan biasanya dilakukan untuk orang-orang dengan tujuan menurunkan berat badan, agar rasa kenyang didapat dan porsi makan utama jauh lebih sedikit. Konsumsi buah setelah makan juga sah-sah saja karena isu pembusukan sebetulnya tidak terjadi. Untuk penderita diabetes lebih baik jika konsumsi buah sebelum makan, karena serat dalam buah bertugas untuk membuat anda kenyang, sehingga porsi karbohidrat akan jauh lebih sedikit dikonsumsi. Lebih bagus lagi jika bisa mengonsumsi buah dengan sayuran sebelum makan makanan utama. Tidak terbiasa mengonsumsi buah sebelum makan Jika anda memiliki kebiasaan makan buah setelah makan hal yang harus anda akali adalah mengurangi porsi nasi yang dimakan dan selalu mengonsumsi 2 jenis sayur untuk menahan kadar gula darah melonjak. Jika masih sulit dilakukan, cari alternatif untuk mencegah lonjakan gula darah menggunakan Makanan Fungsional Jeli Gamat Luxor dan Spirulina Pacifica. Konsumsi Jeli Gamat, Spirulina Pacifica dan Buah Penderita diabetes bisa mengonsumsi buah (buah-buah yang tidak memiliki indeks glikemik tinggi) sebelum atau sesudah makan. Konsumsi pula Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica dalam membantu mengontrol kadar gula darah. Jeli Gamat Luxor memiliki Cell Growth Factor yang memperbaiki kerusakan sel beta dipankreas sehingga produksi insulin dapat kembali normal, sedangkan Spirulina Pacifica mengandung serat yang memperlambat penyerapan gula darah serta kromium yang berfungsi memperbaiki sensitifitas reseptor insulin. Sehingga konsumsi buah-buahan yang juga dapat melonjakkan kadar gula darah dapat teratasi. Sumber : Forum Luxor, Gamatcenter: https://gamat-center.blogspot.com/2010/08/terapi-untuk-diabetes-dengan-jeli-gamat.html
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSijione Archives
October 2017
Categories |