Siapun pasti pernah merasakan lapar di tengah larut malam, bisa jadi karena berbagai sebab. Apapun sebabnya jika lapar pada umumnya maka akan menganggu istirahat malam, sulit tidur karena rasa lapar mendera. Mudahnya memang jika lapar tentu saja segera untuk makan, namun apakah demikian bagi penderita Diabetes. Jika lapar dimalam hari ( meskipun telah makan malam) apakah dapat langsung memenuhi rasa lapar dengan makan ?
Tentu saja makan pasti menambah kalori, kebanyakan kalori bagi penderita DM juga kurang baik. Jika terpaksa makan larut malam sebetulnya boleh saja asalkan ada baiknya menghindari makanan dengan karbohidrat tinggi seperti nasi, mie atau roti. Yang lebih aman dikonsumsi adalah sayur, telur, oats atau buah seperti jeruk atau pepaya. Kunyah dengan baik dan jangan terburu – buru. Makan dengan terburu-buru bisa jadi tidak terasa kenyang meskipun makan sudah cukup banyak. Ada baiknya jika makan cukup di sore hari sehingga tidak terasa lapar ketika larut malam. Dengan mengikuti tepat waktu, tepat jenis dan tepat jumlah maka makanan bagi penderita diabetes sejatinya telah dikelola dengan baik. Tidak hanya bagi penderita diabetes, makan malam sejatinya memang tidak dilewatkan, namun juga tidak berlebihan. Setelah makan juga tidak disarankan langsung istirahat malam atau tidur karena dapat menyebabkan gangguan refluks asam lambung, tunggu sekitar 2 jam kemudian baru dapat berisiritahat atau tidur. Untuk suplemen kesehatan Luxor, Jeli gamat dapat dikonsumsi 2 sendok makan menjelang tidur malam dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, terutama pada lansia yang serringkali mengalami gangguan atau sulit tidur di malam hari. Jeli gamat dapat dikonsumsi lebih dari 2 sendok makan apabila diperlukan untuk membantu membangun kesehatan yang lebih baik. Jangan lupa padukan selalu dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSijione Archives
October 2017
Categories |